• Posted by : Unknown Jumat, 18 Agustus 2017

    Buat kamu para pecinta kuliner, terutama kuliner yang terkesan unik, pasti dijadikan petualangan dan keseruan tersendiri untuk berani mencoba berbagai kuliner tak biasa di mancanegara. Kebanyakan pecinta kuliner yang berani mencoba masakan di luar normal  hanya beralasan untuk mencari sensasi. Tapi tidak sedikit juga yang memang penasaran dengan rasanya. Kamu tipe yang mana nih?
    Berbicara mengenai sensasi, berikut ini akan diulas berbagai makanan ekstrem yang memiliki sensasinya sendiri. Sensasi yang paling menyedot perhatian adalah pada tampilannya yang mengagetkan. Jika kalian tidak kuat, mending mundur dan jangan berani mencicipi rasannya.
    Berikut 7 rangkuman daftar kuliner ekstrem mancanegara yang patut kamu coba sekali seumur hidup.
    1.       Shiokara, Jepang
    Bagi kamu para pecinta makanan mentah, menu yang satu ini wajib kamu coba. Makanan asal Jepang ini dinamai Shiokara (perut), merupakan pasta ikan yang difermentasi. Terbuat dari campuran cumi-cumi dan jeroan ikan cakalang serta berbagai ikan lainnya. Jeroan dan cumi-cumi dicampurkan dengan 10 % garam dan 30% nasi yang sebelumnya telah dicampur dengan ragi, kemudian disimpan selama sebulan dalam botol untul difermentasikan. Di Jepang Shiokara dimakan layaknya memakan acar, kalian penyuka makanan laut, wajib mencoba Shiokara ini.
    2.       Tarantula Goreng, Kamboja
    Di Skuon, Kamboja, tarantula goreng merupakan menu yang sangat populer. Bahan yang digunakan untuk kudapan ini cukup sederhana, hanya menggunakan MSG, gula dan garam. Bagi masyarakat setempat, tarantula goreng memiliki sensasi tersendiri ketika menggigit bagian perut yang terdiri dari jeroan dan telurnya.
    Kepopuleran tarantula menjadi makanan ekstrem bermula dari bencana kelaparan pada tahun 1975-1979 yang membuat apapun yang bisa dimakan akan dimakan.
    3.       Balut, Filipina
    Balut merupakan makanan yang dijajakan pedagang kaki lima hingga restoran-restoran mewah di Filipina. Balut merupakan embrio itik yang direbus hidup-hidup. Masyarakat Filipina menyakini jika kadar protein yang terkandung dalam balut sangat tinggi, bahkan lebih bagus dari telur ayam.
    4.       Beondegi, Korea
    Dalam bahasa Korea, Beondegi adalah kepompong atau pupa. Jadi kepompong akan dikukus atau direbus dalam panci besar yang kemudian setelah matang akan dihidangkan sebagai cemilan. Masyarakat Korea biasanya menyantap Beondegi ini ditemani soju, minuman alkohol ala Korea.
    Beondegi pertama kali muncul ketika perang pecah di Korea, kala itu kebutuhan akan protein sangat tinggi hingga memicu masyarakat untuk mencari alternatif sumber protein lainnya. Kini Beondegi telah berinovasi dengan campuran gula dan kecap.
    5.       Hormigas Culonas, Kolombia
    Hormigas Culonas sepintas terlihat seperti kacang, tapi jangan salah sangka karena Hormigas Culonas adalah cemilan yang berbahan dasar semut. Culonas memanglah bukan jenis semut biasa, ia adalah jenis semut yang bertubuh besar dan berjenis kelamin betina yang akan dipanen pada musim semi. Culonas dikenal sangat bergizi dan rendah kandungan lemak jenuh. Penduduk setempat dangat menggemari cemilan ini.
    6.       Gaeng Kai Mot Daeng, Laos
    Kuliner yang satu ini tak kalah uniknya. Makanan ini benar-benar ekstrem karena terbuat dari kombinasi telur semut, embrio semut putih, dan beberapa anak semut yang memperkuat rasa asamnya kemudian disulap menjadi sup yang populer di Laos.
    7.       Cazu Marzu, Italia
           Pada dasarnya Cazu Marzu terbuat dari susu domba. Yang membuatnya berbeda adalah proses fermentasinya yang akan membuat Cazu Marzu ditumbuhi belatung hidup. Saat Cazu Marzu siap dikonsumsi, belatung di dalamnya juga akan termakan karena bentuknya yang putih transparan. Dan yang lebih ekstrem adalah belatung yang ada di dalam Cazu Marzu memiliki kemampuan melompat sejauh 15 cm, jadi jangan kaget jika kamu asik makan dan  belatung ini melompat ke wajahmu.
    Nah, kuliner mana yang kira-kira menarik perhatianmu? Semoga info makanan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasanmu mengenai jenis makanan yang melampaui batas wajar.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Hinamori

    Hinamori - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan