- Home>
- Fanfiction >
- Luka C2
Posted by : Unknown
Rabu, 08 April 2015
Created by: Hinamori Miku Koyuki
Disclaimer: Naruto by Masashi
Kishimoto
Fic ini merupakan fic pertama Miku
dalam akun yang baru, semoga dapat menghibur :D. Dan jangan lupa semua nama,
baik tokoh maupun lokasi merupakan fiktif hasil dari pemikiran penulis XD
Note: Genre: Mystery/Romance/Spiritual
WARNING
: AU, OOC, bad language
Selamat Membaca
^^
Integral
“Sasu
ke-kun, to tolong”
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKETJUST7lZWOPg2hRk_w-bQCjKMGYB1lghpcQmTEOoEQ-GqI6eopMVaUo-kq695NSLLyULghy31pKgYT-MlFVfhzvEdDs1yhmy5tNUrWqz4_lDMi7eMGWZJLUgXiZ2L7W5ZmmhPpasSWH/s1600/feed_me____sasusaku_by_Fey_Rayen.jpg)
Setenang mungkin Sasuke berusaha
untuk mengendalikan emosi dan menjernihkan pikirannya, mata yang tadinya
membulat sempurna ketika melihat keadaan Sakura kini kembali tenang. Hal itu
tidak berlangsung lama, setelah memejamkan matanya Sasuke kembali membuka
matanya namun kini yang terlihat bukanlah mata hitam sekelam malam, namun mata
itu telah berubah menjadi merah dengan satu bulatan tomoe di dalamnya. Sasuke
menatap tajam pria yang dengan tanpa permisi telah menyentuh bahkan menyakiti
Sakuranya.
Sadar dengan aura mematikan yang
dikeluarkan oleh bocah laki-laki di depannya, pria ular itu seketika
mengalihkan tatapannya yang semula menatap Sakura kini beradu pandangan dengan
mata merah tak asing yang miliki bocah di depannya ini.
“Sharingan
he?? huahahahaaa betapa beruntungnya aku, menemukan dua ekor vampir yang salah
satunya pemilik darah murni, aku bisa kenyang untuk waktu 100 tahun lebih” Tawa
pria itu menggema menimbulkan beberapa burung yang tadinya asik memerhatikan
mereka kini beterbangan pergi, berganti dengan suara gagak yang terdengar
menyalang dan begitu mengerikan.
Para gagak berdatangan karena
undangan dari aura mematikan yang keluar dari tubuh Sasuke. Perlu diketahui
bahwa gagak merupakan budak setia para vampire yang memiliki darah murni, darah
bangsawan yang hanya mengalir pada keluarga Uchiha. Banyak vampir-vampir
kuat dan jenius terlahir dalam garis keturunan Uchiha dan merupakan bangsawan yang memiliki derajat paling tinggi dalam
dunia vampir. Vampir Uchiha sangat mudah dikenali, kedatangan mereka biasanya
diiringi dengan kemunculan gagak, mereka tidak meminum darah manusia
sembarangan, memiliki mata onix yang begitu gelap dan kelam, dan yang paling penting
adalah mereka memiliki sharingan, mata merah yang apabila telah sempurna akan
menunjukkan tiga tomoe yang dapat berubah sesuai karakteristik penggunanya,
sharingan merupakan kekuatan mata terkuat dalam dunia vampir yang apabila telah
sempurna mereka bisa menundukkan vampir-vampir lain dalam sekejab. Inilah
keistimewaan para pewaris darah murni yang tidak mungkin bisa dipalsukan.
“AHAHAHAHAAA Ada apa bocah? kau berniat
melarikan diri dengan gagak-gagak itu? maaf saja tapi kau akan berakhir di sini
malam ini!” Seringai licik menghiasi wajah pucat pria yang dikelilingi ular
itu.
“Cih, vampir busuk Orochimaru!” Suara dingin
Sasuke berpadu dengan koakan gagak, seakan mendukung ucapan tuannya.
“Kau mengenalku bocah? Ahh, yaa yaa kau adalah
bocah Uchiha tidak heran kau mengenalku dalam usia yang masih sebelia ini, dan
aku kagum diihat dari caramu berbicara kau sama sekali tidak takut padaku,
jikalau kau vampir biasa dari tadi kau pasti akan melarikan diri!”
“Lepaskan Sakura !” Suara dingin Sasuke
terdengar begitu pilu ketika melirik keadaan Sakura yang tak lagi membuka
matanya, namun suara pilu itu tersamari dengan koakan gagak setelahnya.
“Aku terkesan dengan didikan Fugaku. Dia pasti
mendisiplinkanmu dengan keras bocah AHAHAHAHAAA..” Orochimaru tak menggubris
peringatan sasuke, dia malah melanjutkan perkataan sebelumnya yang dipotong
Sasuke.
“LEPASKAN SAKURA!! VAMPIR BUSUK !!” Kesabaran
Sasuke tak terbendung, Sasuke tidak bisa lagi menahan emosinya, kilatan
Sharingan yang keluar dari matanya dengan jelas dapat terlihat oleh Orochimaru
yang hanya menyunggingkan seringai licik.
Sasuke
mengayunkan tangannya sebagai perintah bagi para gagak yang mengelilingi
tubuhnya untuk menyerang Orochimaru,
secepat kilat kumpulan gagak terbang menyerupai gumpulan awan hitam dan
menerjang tubuh Orochimaru, Sasuke sempat keheranan kenapa Orochimaru sama
sekali tidak menunjukkan gelagat untuk menghindar, Sasuke tahu Orochimaru bukanlah
vampir sembarangan, Sasuke juga tahu sharingannya belum sempurna dia tidak
mungkin bisa mengalahkan Orochimaru dengan mudah.
Sasuke
tidak heran ketika mengetahui bahwa serangan gagak-gagak itu sia-sia, sebelum
gagak-gagak itu sampai pada tubuh Orochimaru, tubuh Orochimaru telah tak berada
pada tempatnya lagi. Orochimaru terlihat berdiri di tengah sungai beku dengan
seringai licik yang masih sama, serta ular-ular yang mengitari dirinya. Sasuke
tak menyia-nyiakan kesempatan, dia mengubah tubuhnya menjadi kumpulan gas yang
dengan sekejap telah berpindah ke belangan tubuh Orochimaru lengkap dengan
chidori pada pada telapak tangannya. Chidori merupakan satu kekuatan khusus
Sasuke berwujud tsukan petir yang didapatkannya dari ayah Sakura.
“Kau benar-benar menarik bocah Uchiha”
Sasuke
kembali dikejutkan dengan Orochimaru yang memanjangkan lehernya menyerupai
ular, kepala Orochimaru kini tepat berada di samping telinga kanannya, anehnya
Sasuke sama sekali tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
“Kau benar-benar mahluk menjijikan, vampire
yang memangsa vampire lain hanya untuk mendapatkan kekuatan lebih dan
keabadian, cih tidak ada yang lebih busuk darimu” Sasuke berusaha mengulur
waktu. Tapi tidak ada gunanya, tubuh sasuke benar-benah telah terkunci oleh
kekuatan misterius Orochimaru, inikah kekuatan vampir buronan kelas S yang
selalu dicari-cari ayah dan kakaknya karena membahayakan vampir lain?
“Aku sedikit tersinggung dengan kata-katamu
bocah, tapi kau menarik sssluurrppp” Orochimaru menjilat leher hingga bahu Sasuke,
Sasuke semakin jijik dan merasa bahwa inilah akhir baginya dan juga Sakura.
“Jauhkan lidah busukmu itu dariku!” gertak
Sasuke
“heemm aku akan memberimu kenang-kenangan,
sebuah hadiah menarik, yang akan membuat hidupmu menarik juga…” Perlahan Orochimaru
mengeluarkan taringnya, taring itu sama sekali tidak mirip dengan taring
seorang vampir melainkan lebih menyerupai ular.
“Akh” keluhan Sasuke beradu dengan menancapnya
taring Orochimaru pada bahu kanannya, tancapan itu dirasakannya begitu dalam
hingga menggores tulangnya. Dengan cepat taring Orochimaru kembali ditariknya,
tak selang beberapa saat bekas gigitan Orochimaru memunculkan tiga titik tomoe
gelap, beriringan dengan rasa panas yang menusuk disertai sakit yang tak
terbendung.
“AAAARRRRGGGHHHH” Teriakan kesakitan Sasuke
begitu mengerikan dan pilu, sharingannya berkilat marah, taring yang sedari
tadi tidak dikeluarkan Sasuke kini menunjukkan ketajamannya dengan melukai
bibir gelap Sasuke. Gagak-gagak beterbangan di udara menandakan pemiliknya telah
kalah. Sasuke roboh diatas danau yang beku itu, dengan menggenggam erat bekas
gigitan Orochimaru. Sakura yang sedari tadi kehilangan kesadaran akibat oksigen
yang menipis hasil dari cekikan kuat Orochimaru kini membuka matanya karena
telinganya menangkap suara teriakan pilu Sasuke, tapi yang Sakura lihat adalah
penampakan aurora yang begitu mengilaukan pada langit gelap malam itu, Sakura
belum sepenuhnya sadar akan apa yang telah terjadi antara dia dan Sasuke.
“Kau mau gadis ini kan? ambillah dan kemudian
bunuhlah dia” Orochimaru melempar tinggi tubuh Sakura, melemparkannya pada
udara kosong yang dingin, melemparkannya lebih dekat pada aurora yang makin
menghipnotis matanya. Sasuke tidak tinggal diam, dengan sedikit kesadaran yang
masih tersisa, dia memerintahkan para gagak untuk menangkap tubuh Sakura. Dan
benar saja gagak-gagak itu berhasil menangkap Sakura dan membaringkannnya pada
tumpukan salju di pinggir danau.
Seulas
senyum tipis disunggingkan Sasuke, setidaknya dia tetap bisa melindungi
Sakuranya. Tubuh Sasuke perlahan ambruk dengan kesadaran yang makin menipis.
Tapi Sasuke kembali memaksakan tubuhnya untuk bangkit kembali ketika melihat
Orochimaru memegang kening Sakura dan memasukkan sesuatu yang tampak bersinar
pada keningnya, namun Sasuke tidak bisa berbuat banyak, pandangannya berubah
gelap dengan kesadaran yang perlahan menghilang dengan membawa pernyataan yang
membuatnya bingung ‘ambillah dan kemudian
bunuhlah dia’. Setelah itu semuanya berubah gelap.
***
Disisi lain Sakura masih membuka
matanya , hari
ini hidup Sakura dipenuhi dengan cahaya, dan kini cahaya ungu yang begitu
terang perlahan mendekati dirinya namun membuatnya mengantuk. “Sasuke-kun..”
Ucap Sakura sebelum menutup matanya diiringi linangan air mata, entah apa yang
dirasakan Sakura, tapi dia tahu cahaya ungu itu bukanlah hal yang baik dan
setiap hal yang tidak baik pasti menyangkut seseorang yang selalu dikejarnya.
“Sakura akan
selalu mengejar Sasuke-kun, tujuan Sakura hanyalah punggung Sasuke-kun,
seberapa jauhpun Sasuke-kun meninggalkan Sakura, Sakura akan selalu menatap
punggung Sasuke-kun dan menjadikan punggung itu tujuan Sakura, karena Sakura
tahu Sasuke-kun akan menunggu Sakura. Jadi Sakura tidak akan pernah mengejar
orang lain selain Sasuke-kun !”
***
Tokyo
2015
“Hai,
obento !”
“Arigato,
Tou-san”
Sang Ayah mengamati gadis kecilnya
memasukkan bento yang selalu disiapkannya untuk putri semata wayangnya.
“Kali
ini aku memasukkan sayuran, kau harus memakannya”
“Hn,
ittekimasu”
“Hati-hati,
jangan pulang terlalu malam !” Teriak sang Ayah menyaksikan putri yang masih
dianggapnya kecil itu melangkah meninggalkan rumah. Sang Ayah menggaruk rambut
jabrik putihnya, mata yang hanya memperlihatkan satu mata dengan satu yang
lainnya tertutupi oleh masker, mata yang tadinya tampak cerah kini berganti
dengan pandangan sayu dan khawatir seorang Ayah.
Gadis itu melangkahkan kakinya
perlahan meninggalkan rumah, suara sang Ayah tak terdengar lagi, menapaki jalan
yang masih lenggang, gadis itu dapat mencium aroma embun yang menyangkut pada
dedaunan hijau begitu segar. Namun berbeda dengan gadis ini, gadis yang tengah
mengenakan seragam Konoha High School, gadis yang memiliki kulit seputih
porselin namun tampak pucat, memiliki rambut yang panjang nan indah seindah
musim semi tapi bernadakan kelabu, jika dilihat dia gadis yang begitu cantik
dan sempurna. Tapi dibalik kecantikan dan kesempurnaannya itu dia menyimpan
luka, luka yang tersembunyi, luka yang begitu menyayat hati, luka yang entah
kapan dapat terobati dan sembuh. Dan luka inilah yang membuat gadis ini tampak
kelam, wajahnya cantik namun cacat oleh ketiadaan ekspresi.
Berjalan dengan tak memperdulikan
sekitarnya, gadis itu menyenggol bahu seseorang
“Maaf”
Gadis itu menunduk mengucap maaf yang terdengar kosong, dalam tatapannya
menatap aspal jalan, gadis itu melihat sebuah kalung berliontinkan kipas kuno
jepang, reflex gadis itu mengambil kalung itu dan memberikannya pada orang yang
telah dia senggol.
“Milikmu”
Tanpa melihat wajahnya gadis itu menyerahkan kalungnya, yang tanpa suara
diterima oleh sang pemilik. Gadis itu berbalik dan kembali berjalan menuju
sekolahnya.
Pemuda yang menerima kembali kalung
yang memang miliknya itupun sama, tak memedulikan gadis yang dengan tak sopan
menyentuh bahu kekarnya. Pemuda yang begitu elok dan tampan, pemuda yang
memiliki mata kelam namun tajam menusuk, mata kelam yang senada dengan rambut
lurus yang kelam pula, rambut biru gelap yang senantiasa bergerak mengikuti
arah angin dia begitu cool dengan penampilannya. Orang –orang yang berjalan
disekitarnya sesekali melirikkan pandangan terutama kaum hawa yang begitu
terpesona oleh sosok pemuda ini.
Namun tak lama berselang, pemuda itu
mencium aroma yang begitu memabukkan dan membuatnya lapar, aroma itu berasal
dari kalungnya. Pemuda ini tak pernah merasakan lapar yang seperti ini. Dia
benar-benar lapar. Tak hentinya dia menghirup aroma kalung itu, gadis itu,
dalam pikirannya cuma ada gadis itu, gadis yang terakhir menyentuh kalungnya,
dia harus mendapatkan gadis itu sesegera mungkin! Dalam langkahnya yang begitu
cepat diantara orang-orang yang berlalu lalang di dekatnya secara tiba-tiba
pemuda itu menghilang, sosoknya hilang, hanya terlihat beberapa gas mengepul
yang ditinggalkannya.
.
Pemuda
itu Vampir
.
BERSAMBUNG
Author’s
Note :
Wahhh
akhirnya c2 selesai, pengennya sih kemarin ngeupdatenya, tp berhubung Miku kena
sakit perut parah, jadi sekarang bru sempet.. hihi gomen ne J
so,
pada c2 ini, alurnya makin ribet, sesuai pemikiran dan ide yang datang tiba”
ngebuat Miku jadi bimbang jadinya setelah mengalami proses penyaringan nah
rampung juga deh,. maaf klo alurnya terlalu kecepetan, XD tp semoga aja c2 ini
makin membuat para reader sekalian penasaran, Miku juga penasaran #yao XD
Balasan Reviews :
Buat
yang udah ngereview hontoni arigatoo.. Miku bener” seneng dan tertolong,
jadinya makin banyak belajar deh hihihii XD . oh iya, hamper lupa, Miku juga
sekalian minta saran deh buat ficnya, soalnya Miku pengen masukin ide” para
reader juga biar makin seru dan kita terhubung *cielaahhh yg pengen nimpuk uang
silahkan :v
ok,
Miku pengen bales review dulu :3
SHL7810 : Huuaaaaaa
(sebenernya Miku sengajain typonya biar di kritik hak..hak )_ hontoni
gomen T.T *sujud”* Miku terlalu semangat jd gk sempet ngeditnya L makasih udah di perhatiin cieee hahahahaahaaa :v
mii-chanchan2 : YOOSSHHH
suket
alang alang :
Sebenernya klo terinpirasi dari vampire knight enggak sih, Miku cma mikir waktu
yang bagus buat ngeliat aurora yang pada musin dingin hehehehee. Keadaan Sakura
sekarang udh erjawah hihihi kacian XD.
mizuke
forever : (y)